Jumat, 21 Oktober 2016

T-SHIRT

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,

Pertama-tama marilah kita memanjatkan  puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat yang diberikan kepada kita hingga saat ini. Dan tidak lupa marilah kita kirimkan salam dan tasbih kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad  SAW.  Karna beliaulah yang membawa kita dari alam gelap gulita kealam terang benderang.
Adapun yang ingin kami sampaikan, tugas penyusunan laporan Kewirausahaan  yang diberikan oleh bapak / ibu dosen kepada kami Alhamdulillah dapat selesai tepat waktu. Berkat bantuan dan bimbingan dari bapak/ibu dosen serta teman-teman semua yang terlibat dalam penyusunan laporan ini dengan judul   “ Laporan PT. Mandar    T- Shirt ”.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini oleh karena itu kami dari penyusun menantikan kritik dan saran dari kita semua untuk penyusunan laporanselanjutnya yang lebih baik lagi. Dan bila dalam penyusunan laporan ini ditemukan ketidakcocokan atau kesempurnaan kami dari pihak penyusun meminta  maaf  yang sebesar- besarnya kepada para pembaca atas kesalahan tersebut.
Karena kami dari pihak penyusun makalah ini juga adalah manusia biasa yang tidak sempurna dan tidak akan luput dari kesalahan. Karena kesempurnaan hanyalah milik sang pencipta ( Allah S.W.T ).

W   a   s   s   a   l   a   m





















DAFTAR ISI
Halaman judul .................................................................................................     i
Nama karyawan sekaligus pemilik modal  .......................................................   ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................     iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................    iv
Propil singkat ...................................................................................................   1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang  ............................................................................................ 3
1.2.Mamfaat  ....................................................................................................   4
1.3.Tujuan  .......................................................................................................   4
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Identifikasi peluang bisnis  .......................................................................   5
2.2. Penjelasan produk  ....................................................................................   6
2.3.1. keunggulan produk  .................................................................................  6
2.3.2. kelemahan  .............................................................................................   6
2.3.3. peluang  ..................................................................................................  7
2.3.4. ancaman  ................................................................................................   7
BAB III. PERENCANAAN BISNIS
3.1. Pengemasan .............................................................................................   10
3.2. Distribusi produk  ....................................................................................   10
3.3. Jasa pelayanan tambahan yang di berikan  ..............................................   10
3.5. Pasar yang dituju  .....................................................................................   11
3.6. Perilaku konsumen sasaran  .....................................................................   13
3.7. Tingkat persaingan  ...................................................................................  14
3.8.  Upaya pemasaran  ...................................................................................   14
BAB IV. PERKIRAAN HASIL PENJUALAN
4.1. Pembiayaan  .............................................................................................   15
4.2.Studi kelayakan  ........................................................................................   18
4.2.1. Lokasi  ...................................................................................................   18
4.2.2. Sarana dan prasarana  ............................................................................   19
4.2.3. Sumberdaya manusia  ............................................................................   19
BAB V. REAL BUSINES PLAN
5.1.1. Strategi pemasaran  ................................................................................   20
5.1.2. Strategi produksi  ...................................................................................   20
5.1.3. Strategi organisasi dan SDM  ................................................................   21
5.1.4. Stategi penetapan harga  ........................................................................   21
5.2. Rencana pengembangan produksi  ...........................................................   22
5.3. Analisis resiko usaha dan antisipasinya  ..................................................   22
5.4. Struktur organisasi  ..................................................................................   25
5.5. Proses produksi  .......................................................................................   25
5.6. Skema alur produksi  ...............................................................................   26  
              BAB VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan  .............................................................................................   27
6.2. Saran  .......................................................................................................   27


PROFIL SINGKAT


PT. Mandar T-shirt merupakan bisnis kaos yang didirikan oleh beberapa orang mahasiswa yang merasa prihatin dengan budaya indonesia khususnya provinsi sulawesi barat didaerah mandar yang seiring dengan perubahan zaman budaya juga perlahan mulai tergerus oleh waktu dan pengaruh budaya dari luar. Untuk itu kami mencoba mengangkat kembali budaya kita agar budaya kita tetap ada dan dapat kita wariskan kepada anak cucu kita dikemudian hari.
Kaos ini menawarkan pakaian dengan desain gambar dan teks unik yang dapat menunjukkan identitas kita sebagai masyarakat sulbar khususnya didaerah mandar. Produk ini dapat dilihat di web blog dan memesannya secara online. Selain kemudahan untuk mengakses PT. Mandar T-shirt juga menawarkan pakaian dengan desain menarik bagi para konsumen yang ingin mengenakan pakaian dengan menunjukkan rasa cintanya kepada budaya mandar. Dan Sebagai upaya memperluas jangkauan konsumen maka PT. Mandar T-shirt bekerjasama dengan distro-distro di daerah sulbar untuk menitipkan produk.
sebagai generasi muda khususnya didaerah mandar itu sendiri marilah kita membangun rasa cinta kita terhadap budaya itu sendiri karna budaya adalah aset berharga bagi bangsa kita. Selain itu apabila budaya dikelola dengan baik bisa menjadi pendapatan bagi negara kita khususnya bagi diri sendiri, karna bisa menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan lokal dan manca negara untuk datang berkunjung keindonesia menikmati kekayaan dan keaneka ragaman budaya dari bangsa tercinta khususnya didaerah mandar itu sendiri.      Keunggulan produk-produk PT. Mandar T-shirt, antara lain:
a)       Desain yang unik  
b)       Kualitas baju kaos yang bagus
c)       Teks dengan kata-kata yang menarik tentang daerah mandar
d)       Gaya zaman sekarang
e)       Dapat mengangkat dan memperkenalkan budaya mandar secara luas
Tahap awal memulai usaha ini dengan membuka tempat di lingkungan camba, kecamatan banggae, kabupaten majene, provinsi sulawesi  barat di jalan poros majene mamuju.
  

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa seiring dengan perubahan zaman budaya juga perlahan mulai hilang. ini ditandai dengan banyaknya generasi muda di indonesia yang tidak mengetahui budaya indonesia khususnya generasi muda mandar yang tidak mengetahui budayanya sendiri yaitu budaya mandar
Berdasarkan dari hal tersebut diatas kami sebagai generasi muda didaerah mandar merasa terpanggil untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya mandar ini kedaerah lain bahkan sampai keluar negri. Melalui PT. Mandar T-shirt yaitu sebuah perusahaan baju kaos khas mandar yang mengambil tema tentang budaya dan ciri khas mandar contohnya lopi sandeq yaitu perahu khas daerah mandar yang sering diperlombakan untuk menyambut hari kemerdekaan indonesia dan perlombaan ini menjadi kegiatan rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah Sulawesi Barat. selain perahu sandeq ada juga lipaq sa’beq yaitu sarung sakral orang mandar yang hanya dipakai pada acara penting seperti acara adat, pernikahan dan melayat.
Untuk itu sebagai generasi muda janganlah kita membuat nenek moyang kita merasa kecewa dengan melupakan warisan turun temurun dari mereka. Warisan budaya yang mereka jaga dan cintai dengan sepenuh jiwa dan raga mereka dan betapa kecewanya mereka, apabila budaya yang mereka jaga dan cintai diklaim oleh negara lain seperti yang pernah terjadi baru-baru ini. Negara tetangga malaysia yang mengklaim batik dan reog ponorogo sebagai budaya mereka dan perlu diketahui juga bahwa masih banyak budaya yang belum dipatenkan oleh pemerintah karna pemerintah kita lambang dalam bertindak
Selain pemerintah, generasi muda juga bertanggung jawab dan berperang penting dalam pelestarian budaya untuk itu sebagai generasi muda khususnya didaerah mandar itu sendiri marilah kita membangun rasa cinta kita terhadap budaya itu sendiri karna budaya adalah aset berharga bagi bangsa kita. Selain itu apabila budaya dikelola dengan baik bisa menjadi pendapatan bagi negara kita khususnya bagi diri sendiri karna bisa menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara datang berkunjung keindonesia menikmati kekayaan dan keaneka ragaman budaya dari bangsa tercinta khususnya didaerah mandar itu sendiri. 



1.2.  Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari bisnis PT. Mandar T-shirt  adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai ajang promosi tempat-tempat serta budaya dan ciri khas mandar pada masyarakat lewat desain kaos ini
  2. Menjadi ajang menunjukkan rasa cinta kepada budaya sendiri dengan memakai kaos yang berdesain budaya dan ciri khas mandar
  3. Sebagai penawar dominasi pakaian dengan desain yang khas luar negeri
  4. Sebagai sarana melestarikan budaya
1.3.   Tujuan
Tujuan dalam membangun bisnis terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, antara lain sebagai berikut:
Ø   Tujuan umum :

-          Membuat pakaian dengan tema kebudayaan yang unik dan menarik
-          Mendapatkan keuntungan dari bisnis ini

Ø   Tujuan Khusus :
-          Meningkatkan rasa kecintaan para masyarakat kepada kebudayaannya sendiri yaitu kebudayaan mandar
-          Menarik perhatian masyarakat dengan desain unik serta teks yang menambah rasa kecintaan terhadap budaya dan ciri khas mandar  yang terdapat pada kaos
-          Memberikan pilihan kaos dengan desain yang kental akan budaya khas Mandar
-          Mengobati rasa haus akan budaya sendiri yang selama ini semakin terasa menurun dari masyarakat Mandar. 

BAB II.  PEMBAHASAN

2.1.   Identifikasi Peluang Bisnis
Kaos merupakan barang yang menjadi menu wajib untuk memunuhi style sandang rakyat Indonesia khususnya didaerah Mandar, para pemuda khususnya. Trend tingkat perekonomian dimandar  yang semakin baik menjadikan daya beli masyarakat semakin meningkat pula, sehingga masyarakat mulai beranjak memilih barang dengan desain dan style yang menarik.
Pakaian yang bertuliskan dan bergambar tentang tempat serta sesuatu yang khas daerah lain sering dijumpai di pasar lokal, seperti kaos dan topi dengan tulisan  ,bandung, I love makassar, dan lain-lain. Masyarakat Mandar sangat sulit untuk mencari pakaian dengan desain gambar dan teks mengenai kebudayaan daerah sendiri yaitu kebudayaan mandar. Maka dari itu terobosan pakaian PT. Mandar T-shirt dengan desain gambar dan teks mengenai sesuatu yang khas dari daerah mandar  akan sangat laku di didaerah kita dan dapat mengobati rasa “haus kebudayaan” orang mandar.
Adapun Visi dan Misi PT. Mandar T-shirt yaitu :
VISI                    
Menjadi sebuah bisnis baju kaos yang memberikan mutu yang konsisten, propesional untuk memenuhi kenyamanan dan kepuasan pelanggan
MISI
Berkomitmen penuh terhadap produk yang berkualitas dan pelayanan memuaskan melalui penerapan sistem pengendalian manajemen yang baik, sasaran kami adalah kualitas produk yang konsisten dan pengiriman produk yang tepat waktu, kepuasan pelanggang dan peningkatan kualitas produk secara berkesinambungan.


MOTTO PT. Mandar T-shirt
Mandar litaq pembolonga’u, litaq tammala bottu dilalang di paingarang artinya : “Dimanapun kita berada jiwa mandar akan selalu ada didalam benak”

2.2.  Penjelasan Produk
Produk yang akan ditawarkan oleh PT. Mandar T-shirt  adalah pakaian dengan desain gambar dan teks mengenai daerah mandar. Sebagai awal berdirinya perusahaan ini yang akan diproduksi adalah Kaos.
Kaos adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaos oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku. Bahan yang digunakan untuk membuat kaus oblong PT. Mandar T-shirt  adalah cotton combed yang nyaman digunakan. Kaos akan diproduksi dengan ukuran S, M, L, dan XL, untuk ukuran HS, XXL, serta XXXL dapat dipesan khusus dan menunggu pemesanan hingga 10 unit dengan desain yang sama maupun yang berbeda.

2.3.1        Keunggulan produk (Strength) 
Ø  Desain yang unik                                                                                   (S-1)
Ø  Kualitas baju kaos yang bagus                                                               (S-2)
Ø  Teks dengan kata-kata yang menarik tentang daerah mandar               (S-3)
Ø  Gaya zaman sekarang                                                                            (S-4)
Ø  Dapat mengangkat dan memperkenalkan budaya mandar secara luas (S-5)
2.3.2         Kelemahan (Weakness) 
Ø   Modal yang dibutuhkan cukup besar                                                  (w-1)
Ø    Pengalaman bisnis yang kurang                                                         (w-2)
Ø   Pesanan lama sekitar satu minggu                                                       (w-3)
Ø  Tidak semua orang dapat membeli dengan harga tersebut                   (w-4)
Ø  Tempat produksi dan penjualan tidak berada di tempat yang sama   (w-5)

2.3.3  Peluang (Opportunities)      
Ø  Banyaknya konsumen karena cocok untuk semua usia                        (O-1)
Ø  Banyak distro dan tempat pemasaran yang bisa diajak Kerjasama      (O-2)
Ø  Banyak anak muda yang mencari kaos dengan desain unik dan  Menarik  (O-3)                                                                                                             
Ø  Cara pemesanan yang mudah yaitu: tatap muka, telfhone bisa juga dilakukan lewat internet   (O-4)
2.3.4  Ancaman (Threat)
Ø  Adanya pesaing usaha                                                                          (T-1)
Ø  Masih kurangnya pengetahuan konsumen tentang produk kami          (T-2)
Ø  Produk baru yang belum dipatenkan, ada tindakan plagiat                 (T-3)


BAB III.  PERENCANAAN BISNIS
3.1.  Pengemasan
Produk ini akan dikemas dengan plastik pembungkus kaos agar tetap rapi dan teratur sampai di rumah serta dibungkus lagi kresek yang bergambarkan logo        “ PT. Mandar T-shirt ( lopi sandeq) ”.
3.2.  Distribusi Produk
Dikarenakan masih tahap awal memulai bisnis ini dan kami juga masih mengandalkan mitra untuk membuat baju maka, kami saat ini masih terus melakukan promosi dan terobosan serta berupaya untuk dapat membuat sendiri disini agar suatu saat bisa membuka lapangan pekerjaan  untuk masyarakat disekitar tempat penyimpanan dan penyaluran produk kami yaitu di lingkungan camba, kecamatan banggae, kabupaten majene, provinsi sulawesi barat.
Disamping bisa datang langsung ke toko PT. Mandar T-shirt konsumen juga bisa melakukan pemesanan melalui telfhone, dan internet. Atau mengunjungi distro dan toko yang sepakat untuk  bekerja sama dengan kami untuk mendapatkan produk dari PT.Mandar T-shirt. Dan untuk melihat beberapa produk yang kami tawarkan anda dapat mengunjungi blog resmi
PT. Mandar T-shirt

3.3.  Jasa Pelayanan Tambahan Yang Diberikan
Untuk setiap pembelian kaos akan mendapat bonus stiker yang keren dengan gambar dan teks yang unik. Selain itu untuk pembelian lebih dari 1lusin lewat online akan mendapat potongan atau diskon sebesar 10%.

3.4 .  Pasar yang dituju
Berdasarkan studi Lowe (tahun 2011) segmentasi pasar Sulawesi Barat dibagi menjadi 8 segmen, yaitu:
1.         Segmen #1: Pasrah/introvert Wall Flower (8,1%)
Ciri-ciri : Wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal didaerah. Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap masa depan.
   2.   Segmen #2: Gaul Glam/ The Networking Pleasure Seeker (11%)
Ciri-ciri : Wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan penuh gairah, tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat social ekonomi A+. mereka sangat materialistis dan memiliki harta/benda adalah puncak kebahagiaan hidup. Sisi menarik segmen ini adalah mereka percaya bahawa pertemanan merupakan investasi. Dimata mereka, pengakuan diri itu ada jikamereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.
   3.    Segmen #3: Orang Alim/ Confident establish (5,2%)
Ciri-ciri : Pria, usia matang berpendidikan tinggi, di daerah perkotaan. Maka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam kehidupan sosilnya, sangat normative adan suka menolong.
   4.    Segmen #4: Ibu-ibu PKK/ The Optimistic family
Cirri-ciri; wanita, usia matang dari daerah rural denagn status sosil-ekonomi rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normative. Mereka menyukai masak sebagi hobi, tidak sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah segalnnya.
   5.    Segmen #5: Anak Nongkrong/ The change expect Lad (10,5%)
Ciri-ciri: Usia muda, laki-laki, tinggal didaerah urban, status sosil-ekoenominya menengah kebawah. Karakter mereka: hidup berorientasi pada teman-temannya (kelompoknya). Konsep yang dianut: All is one is all.
   6.    Segmen #6 Lembut Hati/ Cheerful humanist (12,1%)
Ciri-ciri: Wanita muda,dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung tidak suka menjadi pusat perhatian, walaupun diterima dilingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh perhatian dan berempati kepada lingkungandan orang-oarang disekitarnnya. Tidak mementingkan materi dan slalu ingin dibutuhkan lingkuangn serta menyenangi kebersamaan.
   7.    Segmen #7 Main untuk Menang/ The Savvy Conquer (16%)
Ciri-ciri: Pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat menikmati hidup lugas, slalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan. Senang fashion, menikmati cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi dan barang-barang yang dipunyai, suka di sanjung dan dipuja, serta supel dan penuh energi.
    8.   Segmen #8:  Bintang Panggung/ The Spontaneous Fun Loving (13,6)

Ciri-ciri: Wanita dari daerah perkotaan denag status social ekonomi tinggi, senang menjadi pusat perhatian, suak bergaul, suka pamer, dan menyenangi aktivitas di luar rumah, seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi tren, serta fashion dan gadget, serta sangat menikmati hidup, sanjunagan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri, serta kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.
 Berdasarkan hasil Survei tersebut, maka potensi segmen yang bisa dijadikan sasaran “PT. Mandar T-shirt ” adalah segmen The Networking Pleasure Seeker dengan jumlah 11%, The change expect Lad dengan jumlah 10,5% dan The Savvy Conquer dengan jumlah 16%.

3.5.  Perilaku konsumen sasaran:
1. Majunya teknologi, terutama IT (information technology) yang mempunyai indikasi meningkatnya aktivitas manusia di dunia maya/internet. Begitu pula dengan beberapa sasaran konsumen PT. Mandar T-shirt  yang sering beraktivitas di jejaring sosial sampai melakukan transaksi secara online
  1.  Salah satu perilaku konsumen di sulawesi barat khususnya anak muda di daerah mandar  adalah berbelanja mengikuti perkembangan model masa kini. Tempat berbelanja umumnya adalah di toko, Distro, dan Pasar. Perilaku konsumtif masyarakat sulawesi barat merupakan salah satu ciri masyarakat Indonesia yang mudah menerima produk baru yang dikeluarkan.
  2.  Berbelanja di Distro sudah merupakan kebiasaan dari anak muda baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Salah satu kebiasaan anak muda untuk mengikuti perkembangan zaman dengan membeli barang bermerk.


3.6.Tingkat persaingan
Tingkat pesaing yang ada cukup banyak mengingat banyaknya produsen kaos di daerah lain, selain itu bisnis online semakin berkembang dan pengusaha bisnis online juga semakin banyak.

3.7.    Upaya pemasaran  
Dalam sebuah produksi sudah barang tentu upaya pemasaran adalah hal yang sangat penting karena tingkat persaingan yang tinggi. Pada bisnis produk kaos ini menggunakan strategi pemasaran sebagai berikut:
  1. Melalui Internet/internet Marketing, akan difokuskan pada blog untuk koleksi produk-produk, sedangkan untuk penyebarluasan informasi akan menggunakan media jejaring sosial, antara lain facebook,  twitter dll.
  2. Melalui pamflet-pamflet yang disebar di distro, cafe, kampus, dan tempat-tempat yang ramai di Sulawesi barat
  3. Melakukan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain grafis pada masyarakat. Untuk peserta dengan desain pilihan manajemen akan dibeli desainnya seharga Rp 250.000,-/desain dan Rp 100.000,- untuk setiap 20 cetakan.
  4. Memberikan voucer kepada konsumen yang melakukan pembelian lebih dari Rp 1.020.000,- yang akan diundi dengan hadiah menarik tiap periodenya. Ini merupakan upaya agar konsumen kembali melakukan pembelian pada PT. Mandar T-shirt.
  5. Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar di daerah Kota Majene
  6. Penempelan spanduk yang dapat menarik konsumen.

  
BAB IV. PERKIRAAN HASIL PENJUALAN
4.1         Pembiayaan
  1. Biaya tetap (Fixed Cost)
No
Jenisbarang
Unit
Harga satuan (Rp)
Jumlah harga (Rp)
Jangka waktu pemakaian
Penyusutan perbulan (Rp)
1
Mesin sablon
1
4.500.000
4.500.000
5tahun
75.000
2
Komputer
1
4.000.000
4.000.000
5 tahun
66.667
3
Hair dryer
1
200.000
200.000
3 tahun
5.555
4
Web blog domain, design, and maintenance
8 kali perbulan
600.000
600.000
3 tahun
16.667
5
Jumlah
9.300.000
163.889
  1. Biaya Variable (Variable Cost) Per siklus produksi / perbulan  (untuk produksi 500 buah)

No
Jenis barang
Unit
Harga satuan (Rp)
Jumlah harga (Rp)
1
Kaos
500
52.000
26.000.000
2
Stiker
500
1.500
750.000
3
Brosur berkala
80
30.000
2.400.000
4
Biaya listrik
1
150.000
150.000
5
Internet
8
16.667
133.336
6
Plastik pembungkus
500
1.000
500.000
7
Film sablon
10
57.000
570.000
8
Screen media
6
55.000
330.000
9
Cat sablon
12
55.000
660.000
10
Biaya lain-lain
150.000
150.000
11
Biaya penyusutan
163.889
163.889
12
Jumlah
31.807.225
3.      Harga Jual
Margin profit yang diharapkan adalah 51  % sehingga profit yang diharapkan untuk tiap produknya adalah:
          Profit                  =   Margin Profit x HPP
                                    = 51 % x Rp. 52.000
                                     = Rp. 26.520
          Sehingga harga jual untuk tiap produk adalah:
          Harga Jual         =   HPP + Profit
                                     =   Rp. 52.000 + Rp. 26.520
                                    =   Rp. 78.520
4.       Biaya Operasional per Tahun
          Biaya Operasional per Tahun   =   Total Variable Cost  x 12 bulan
                                                            =   Rp. 31.807.225 x 12
                                                            =   Rp. 381.686.700
5.      Laba per Tahun
          Laba Kotor     =   Harga Jual x Jumlah persiklus  produksi x 12 bulan
                                  =   Rp. 78.520  x  500  x  12
                                  =    Rp. 471.120.000
          Laba Bersih     =   Laba Kotor – Biaya Operasional per Tahun
                                   =   Rp. 471.120.000 - Rp. 381.686.700
                                   =    Rp. 89.433.300
6.      Laba per Bulan
          Laba per Bulan  =   Laba Bersih  / 12 bulan
                                    =   Rp. 89.433.300  / 12
                                    =   Rp 7.452.775

7.       Modal Awal
Modal Awal    =   Fixed Cost  +  Variable Cost 1 bulan (tanpa biaya penyusutan)
                        =   Rp.  9.300.000  +  Rp. 31.643.336
                        =   Rp. 40.943.336
8.      Analisis Break Event Point
           BEP penjualan            =  BEP unit x Harga Jual
                                               = 522  x  Rp. 78.520
                                               = Rp. 40.987.440
Ket :
 BEP Penjualan           :   Break  Event Point ( Titik Impas )
Margin Profit              :   Persentase Penjualan
HPP                               Harga Pertama Produk ( Modal Perlembar Kaos )
Fixed Cost                  :   Biaya Tetap
Variable Cost              :   biaya variable ( biaya tidak tetap )
 Jadi dapat disimpulkan bahwa titik impas akan terjadi ketika penjualan sudah menyentuh angka Rp. 40.987.440 atau ketika produk sudah terjual sebanyak 522 unit. Dengan estimasi produksi sebanyak 500 unit per bulan, diharapkan titik impas akan terjadi setelah ± 1 ½ (Satu setengah bulan)
9.      Pengembalian Modal
Pengembalian modal adalah total biaya produksi dibagi dengan keuntungan yang didapatkan.
            Pengembalian modal = Total biaya produksi / keuntungan kotor
                                             = Rp. 31.807.225 / Rp. 13.260.000
                                             = Rp. 2,39
 Pengembalian Modal adalah 1 ½  bulan atau 45 hari
Catatan:  
Ø  Dalam 1 bulan diproduksi  500 buah kaos
Ø  Dalam 1 bulan dianggap sama dengan 30 hari
Ø  Kaos yang harus dijual per hari adalah 500 buah dibagi 30 hari, yaitu 11 buah
Pay Back Periode adalah BEP produksi dibagi dengan penjualan per hariJadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 45 hari dengan penjualan 11 kaos tiap harinya.

4.2.1.   Lokasi
      Lokasi bisnis ini terbagi dalam dua kategori yaitu lokasi pusat produksi dan penyimpanan serta lokasi pemasaran. Pada proses produksi saat ini masih dilakukan di Surabaya dan penyimpanan dan penjualan produk dilakukan di jalan poros Majene-Mamuju tepatnya. Untuk Dilingkungan Camba, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. konsumen yang tinggal di sekitar daerah ini dapat langsung mengunjungi pusat penjualan tersebut.
      Bisnis yang dibangun dengan metode semi online ini memiliki lokasi pemasaran dan pemesanan di dua tempat, lokasi yang pertama adalah di web blog resmi PT. Mandar T-shirt . Web blog ini berisi tentang seluruh koleksi PT. Mandar T-shirt, cara pemesanan, harga, serta alamat dan kontak produsen. Tempat pemasaran kedua adalah di distro-distro yang telah bekerjasama dengan PT. Mandar T-shirt.
4.2.2.  Sarana dan Prasarana
        Sarana dan prasarana merupakan bagian bisnis yang sangat penting untuk memperlancar produksi dan pemasaran produk PT. Mandar T-shirt. Sarana dan Prasana minimal yang harus ada dalam bisnis ini antara lain: Komputer, Mesin Sablon, Meja, Kursi, Rak Penyimpanan, dan lain-lain. Serta ada show room di web blog resmi PT. Mandar T-shirt sebagai tempat pemasaran produk.


4.2.3.    Sumber Daya Manusia
         Dalam bisnis ini mempekerjakan 8 pemilik utama bisnis ini yaitu, Muhammad alwi yasin di Rektur, Ahmad afandi sekretaris dan bagian produksi, Irvan bagian keuangan, Bambang adrian di bagian pemasaran, Jasming sebagai ahli di bidang desain produk, Samsu di bagian  web blog, Hardianto unit promosi, Sarnadi di bagian pengiriman.dan semua karyawan adalah dari pemilik modal.


BAB V.  REAL BUSINESS PLAN

  5.1.1.     Strategi produksi
PT. Mandar T-shirt  memproduksi barang untuk stock dan dikirimkan ke distro-distro di Sulawesi barat, selain itu juga memproduksi barang ketika ada konsumen yang memesan dan telah menentukan desain dan ukurannya. Dengan demikian pakaian yang dibeli sesuai dengan keinginan hati konsumen. Setelah proses produksi selesai, barang akan langsung diantar  atau dipaketkan menuju tempat konsumen melalui jasa pengiriman barang TIKI. Selain itu, produk akan terus dikembangkan atau ditambah pilihan desain dari internal maupun eksternal yaitu dari perlombaan desain yang digelar. Hal ini dilakukan agar produk PT. Mandar T-shirt dapat terus bersaing di pasar. Saran dan kritik dari para konsumen tentang produk-produk  PT. Mandar T-shirt sangat dibutuhkan karena keinginan konsumen dan kepuasannya adalah hal terpenting untuk mengembangkan bisnis ini.

5.1. 2.      Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kinerja karyawan semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
§    Karyawan dari Pemilik Modal
  1. Dalam mengawali bisnis ini akan mempekerjakan 8 pemilik utama bisnis ini yaitu, Muhammad alwi yasin sebagai direktur utama, Ahmad afandi sebagai sekretaris dan bagian produksi, Irvan bagian keuangan, Bambang adrian di bagian pemasaran, Hardianto di bagian promosi, jasming sebagai ahli di bidang desain produk, Samsu dibagian  web blog, sarnadi di bagian pengiriman dan semua karyawan adalah dari pemilik modal.
2.      Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Dalam sistem peremunerasian perusahaan membuat sistem remunerasi yang sesuai dengan ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan keseimbangan dan keadilan. Karena ini bisnis dari 8 pemilik modal maka menggunakan sistem bagi hasil setelah 3 tahun berjalan.

5.1.3.   Strategi penetapan harga
Salah satu strategi yang jitu untuk menarik minat konsumen adalah dengan penetepan harga yang tepat dan terjangkau untuk konsumen. Konsumen menginginkan harga yang seminim mungkin namun dengan kualitas yang maksimal. Sedangkan perusahaan mengharapkan keuntungan yang cukup besar dengan mengupayakan kualitas produk yang baik. Untuk itu harga yang telah ditetapkan dirasa telah sesuai dengan jaminan mutu dan terjangkau. Selain itu perusahaan juga akan memberikan diskon pada saat-saat tertentu untuk meningkatkan minat konsumen. Dengan demikian tercipta win-win solution yang menguntungkan kedua belah pihak.

 5.2.    Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
  1. Mempercantik tampilan web blog sebagai tempat pemasaran utama
  2. Menggalakkan promosi baik di dunia maya ataupun dunia nyata
  3. Menambah jenis produk
  4. Memaksimalkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan manfaat dalam berbisnis
  5. Menambahkan ragam desain, dari internal ataupun dari eksternal
 5.3.    Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Bisnis online ini mempunyai banyak risiko. Untuk mengetahui risiko-risiko tersebut perlu diadakan analisis agar hal tersebut dapat diantisipasi. Hal-hal yang menjadi risiko dari bisnis ini, antara lain:
1.      Modal Usaha
Bisnis online yang menawarkan berbagai macam pakaian ini harus membutuhkan modal yang besar dalam proses produksi, pemasaran dan promosinya. Proses produksi pakaian sebelum menjadi produk dengan desain menarik dan dikenakan konsumen membutuhkan dana yang sangat besar, dari pembelian alat, bahan serta karyawannya. Bisnis online yang dibangun di internet memerlukan dana untuk membuat domain serta proses pendesainannya. Untuk proses promosi dibutuhkan modal yang cukup besar dalam pencetakkan brosur, pamflet, dan media lain sebagainya
2.      Produk Kalah Bersaing
Sebagai bisnis yang banyak digeluti oleh produsen besar sebelumnya, bisnis online ini mempunyai banyak saingan di pasar. Merk yang sudah lama terkenal biasanya mendominasi pasar dan lebih dipilih oleh konsumen

3. Kebosanan adalah hal manusiawi yang dimiliki oleh manusia. Tidak menutup kamungkinan apabila konsumen akan bosan dengan produk yang ditawarkan. Sehingga produk PT. Mandar T-shirt semakin kurang diminati oleh konsumen.
4.  Permasalahan Transaksi dan Tingkat Kepercayaan Konsumen akan Bisnis Online.
Banyak kejadian penipuan yang berkedok bisnis online dapat memberikan dampak buruk pada konsumen bisnis ini, yaitu ketidak percayaan akan metode bisnis online. Selain itu proses transaksi yang dilakukan dengan terpisah jarak dan waktu serta alur yang rumit memiliki konsekuensi yang tinggi.
§  Setelah ditemukan risiko-risiko bisnis yang akan menjadi ancaman bagi bisnis ini maka diperlukan solusi konkrit untuk mengatasinya, solusi-solusi tersebut antara lain:

  1. Modal Usaha
Modal awal usaha ini merupakan iuran dari masing-masing pemilik modal. Dalam upaya mewujudkan modal usaha yang mencukupi untuk bisnis ini perlu dilakukan penggalian dana dengan banyak cara, antara lain meminjam modal di bank, pengikut sertaan proposal bisnis plan ini dalam berbagai ajang, dan sebagainya.
2.      Produk kalah bersaing
Agar produk PT. Mandar T-shirt dapat bersaing dengan produk-produk kaos yang lain, maka perlu menjaga kualitas produk dengan cara memperhatikan bahan-bahan baku maupun bahan setengah jadi yang dipakai. Selain itu kepuasan konsumen juga selalu diperhatikan dengan cara memenuhi permintaan ataupun keinginan konsumen terkait dalam proses desain maupun produksi. Bisnis dengan banyak saingan terutama merk yang lama terkenal perlu diantisipasi dengan mengembangkan sisi keunikan produk-produk PT. Mandar T-shirt serta mencari ide dan desain inovatif.
3.      Kebosanan Konsumen
Dalam mengatasi rasa alamiah manusia ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kreativitas desain dan keunikan produk. Selain itu juga perlu proses pengembangan kualitas produk.
4.      Permasalahan Transaksi dan Tingkat Kepercayaan Konsumen akan Bisnis Online
Untuk mengantisipasi risiko ini perlu dilakukan upaya pelegalan usaha yang dapat digunakan sebagai barang bukti ada payung hukum yang menaungi bisnis ini. Selain itu juga perlu diberitahukan pada konsumen mengenai cara pemesanan hingga proses transaksi online secara jelas.

5.4.   Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
PT. MANDAR T-SHIRT

DIREKTUR
MUH. ALWI YASIN

SEKRETARIS
AHMAD AFANDI
            
BAG. KEUANGAN
IRVAN

BAG. WEB BLOG
SAMSU

BAG. PEMASARAN
BAMBANG ADRIAN

BAG. PENGIRIMAN
SARNADI

BAG. DESAIN
JASMING

BAG.  PROMOSI

5.5.   proses produksi
Proses produksi kaos PT. Mandar T-shirt memiliki alur seperti pada gambar skema proses produksi di bawah. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memperkaya desain dan bentuk produk. Langkah ini dilaksanakan dengan menjaring desain-desain menarik baik dari internal yang merupakan karya dari karyawan internal perusahaan, ataupun dari eksternal yaitu dengan cara mengadakan  dilaksanakan produksi yang selanjutnya dikirim atau dipaketkan lewat TIKI.
5.6.   Skema alur produksi
Dalam usaha ini semua elemen salin mendukung dan menopan demi kelancaran produksi dan suksesnya usaha ini. Untuk itu semua elemen akan bekerja bersama-sama untuk memajukan usaha ini agar suatu saat bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat disekitar lokasi penjualan dan  penyimpanan.
Adapun skema yang dimaksud yaitu sebagai berikut :

Desain produk dan toko

Desain internal

Desain eksternal


Pengadaan barang

Stock

Jasa pengiriman (tiki/pos)

Distro dan pasar mitra

Pemesanan produk (komsumen)
  


BAB . VI.  PENUTUP

6.1    Kesimpulan
PT. Mandar T-shirt merupakan bisnis kaos semi online dari 8 pemilik modal utama yang juga menjabat sebagai karyawan yang memproduksi kaos yang berdesain gambar dan teks mengenai kebudayaan dan ciri khas mandar. Dalam pemasaran produknya akan dibagi menjadi dua yaitu sistem online dan pemasaran lewat distro mitra dan toko sendiri. Untuk melihat desain-desainnya konsumen dapat melihat di web blog resmi PT. Mandar T-shirt Desain-desain produk PT. Mandar T-shirt berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Desain internal adalah dari karyawan PT. Mandar T-shirt sedangkan eksternal adalah dari perlombaan desain yang diadakan, sehingga diharapkan menambah jumlah variasi desain.
 6.2    Saran
            Dalam upaya pengembangan bisnis ini perlu adanya modal yang lebih agar menambah jumlah produk dan efisiensi serta keuntungan dari bisnis ini. Desain yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan, sehingga perlu adanya kerjasama dengan pihak luar seperti pemerintah untuk masalah ini agar variasi produk lebih banyak dan dapat menghindari kebosanan konsumen. Selanjutnya adalah perlu legalisasi bisnis agar konsumen percaya untuk bertransaksi online dengan PT. Mandar T-shirt .
Kami sebagai generasi muda meminta supaya pemerintah membantu kami dan mempatenkan semua budaya indonesia khususnya didaerah  mandar agar tidak diklaim oleh bangsa luar..